Di rumah, saya ada sofa yang kondisinya sudah rusak dimakan tikus. Awalnya saya mau betulkan saja, karena kondisinya saya pikir masih 60% bagus. Masih bisa dipakai untuk tempat duduk lah.
Tapi ternyata, ketika saya tanya biaya perbaikannya, nilainya nyaris sama dengan beli sofa baru. Padahal tukang kursi yang saya hubungi adalah tetangga dekat.
Dari situ saya putuskan untuk membuangnya saja.
Gambar hanya ilustrasi. Image by Pixabay |
Saya cari-cari info kemana saya harus buang sampah besar ini. Lalu ketemulah artikel yang menjelaskan bahwa, untuk membuang sampah besar, kita bisa menghubungi pihak Dinas Lingkungan Hidup setempat.
Nah, rumah saya ini letaknya ada di wilayah Kabupaten Bandung. Akhirnya, saya menghubungi DLH kab. Bandung melalui DM instagram.
Alhamdulillah hari itu juga, DM saya dibalas. Saya diberi nomor yang bisa dihubungi. Sebut saja Ibu N.
Apakah setelah saya hubungi lalu dapat solusi? Oh belum sampai situ, marisol.
Pesan whatsapp yang saya kirim, baru dibalas seminggu kemudian! Itu pun baru dibalas setelah saya tanya lagi di kolom komentar instagram DLH kab. Bandung.
Beliau meminta maaf karena chat saya tertumpuk. Lalu Ibu N mengungkapkan bahwa beliau akan koordinasi terlebih dulu dengan kepala dinas terkait pengangkutan sampah sofa saya ini.
Tak lama, saya diberi nomor whatsapp petugas yang akan koordinasi langsung dengan saya terkait pembuangan sampah besar ini. Sebut saja Pak G.
Kemudian saya menghubungi Pak G dan langsung dibalas hari itu juga. Namun sayangnya, saya masih tetap harus menunggu jadwal pengangkutan sampah besarnya.
Katanya sih, ini berkaitan dengan unit yang akan mengangkut dan juga jadwal supirnya. Tak apa, saya sudah biasa kok menunggu hal seperti ini.
Akhirnya Sampah Besar Diangkut
Kebetulan waktu saya menghubungi DLH kab. Bandung itu, momennya hampir berdekatan dengan libur natal dan tahun baru. Jadi saya masih memaklumi. Mungkin, ada pegawai yang mengambil cuti, pikir saya.
Pak G pun sebetulnya sudah pernah menghubungi saya lagi, namun beliau masih belum bisa memutuskan, karena unit yang akan mengangkut sedang dalam perbaikan.
Singkat cerita, akhirnya di tanggal 9 Januari kemarin, Pak G datang ke rumah dan mengangkut sampah sofa saya. Alhamdulillah.
Berapa Biaya Buang Sampah Besar di Bandung?
Ketika saya menanyakan hal ini, Pak G menjawab, bahwa secara aturan memang belum ada ketentuan biaya yang dibebankan.
Intinya ya, kalau mau kasih, dipersilahkan saja dan nominalnya dibebaskan. Itu pun nanti akan diberikan ke petugas yang mengangkut.
Kesimpulan
Jadi, kalau kalian punya sampah besar seperti sofa, kasur, lemari, atau barang besar lainnya, baiknya hubungi Dinas Lingkungan Hidup setempat saja ya. Jangan buang sampah besar ini sembarangan, apalagi kalau dibuang ke sungai. Jaangan ya dek yaa..
Kalau kalian ada yang tinggal di kabupaten Bandung juga, dan ingin buang sampah besar, boleh DM ke instagram saya @afifahhaq ya. Nanti saya kasih nomor yang bisa dihubungi.
Cuma yaa, itu tadi, kalian harus bersabar saja menunggu jadwal kapan sampah besar kalian akan diangkut.
Bagus sekali mba, sampahnya disalurkan ke dinas resmi. Kadang miris sampah seperti sofa bahkan ada yang dibuang ke sungai
ReplyDelete