Bali tidak melulu soal pantai. Ada banyak destinasi wisata lainnya yang bisa ditemukan di Bali. Salah satunya adalah destinasi wisata budaya berupa candi dan pura yang masih berdiri sampai saat ini.
Bali memang terkenal dengan banyaknya candi dan pura yang dimilikinya. Tidak heran, ia dijuluki sebagai Pulau Seribu Pura. Tertarik mengenal budaya Bali lebih lanjut? Kamu bisa langsung datang ke Bali dan beli tiket keberangkatan Lion Air lewat Traveloka agar lebih hemat. Berikut beberapa destinasi wisata Budaya di Bali yang bisa kamu kunjungi sebagai alternatif selain pantai.
Daftar Destinasi Budaya di Bali Selain Pantai
1. Pura Tanah Lot
Pura Tanah Lot menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Bali yang ikonik. Pasalnya, Pura yang menjadi tempat peribadatan Umat Hindu ini berada di atas bebatuan karang di tengah laut. Lokasinya sekitar 300 meter dari tepi pantai.
Ketika air laut tengah pasang, pengunjung harus melewati jembatan untuk sampai ke Pura Tanah Lot ini. Deburan ombak yang menghantam karang dan view sunset dari Pura Tanah Lot merupakan suasana yang tidak akan kamu temukan dari tempat lain.
2. Bedugul
Pura di tengah danau dan dikelilingi oleh perbukitan yang gagah adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Bedugul.
Di tempat ini, kamu tidak hanya dapat belajar tentang sejarah dan budaya Bali, tetapi juga dapat menikmati pemandangan pegunungan dan perkebunan yang berada di wilayah Bedugul.
Konon, Pura Ulun Danu yang berada di tengah danau Beratan telah ada sejak zaman Megalitikum, yaitu 500 tahun sebelum Masehi.
3. Museum Semarajaya
Selain Pura, wisata budaya di Bali yang bisa menjadi alternatif pilihan adalah Museum Semarajaya Klungkung. Museum yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI pada 1992 ini, menyimpan banyak koleksi benda peninggalan masa lalu yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Ada tiga ruangan utama di Museum ini yang digunakan sebagai tempat menyimpan benda-benda bernilai sejarah, mulai dari benda-benda prasejarah, benda-benda sejarah, hingga benda-benda kerajinan tangan masyarakat Klungkung.
Dari museum ini, kamu bisa belajar banyak mengenai sejarah di Bali khususnya peristiwa Perang Puputan Klungkung yang bernilai sejarah tinggi bagi masyarakat Bali. Di mana perang melawan penjajah Belanda yang berlangsung pada 1908 tersebut menewaskan banyak tokoh penting di Bali. Salah satunya adalah Ida I Dewa Agung Gede Jambe yang naik takhta Kerajaan Klungkung pada 1904.
4. Desa Trunyan
Desa Trunyan menjadi salah satu pilihan sebagai destinasi wisata budaya yang ada di Bali. Tak hanya dapat belajar tentang budaya, tradisi, dan adat masyarakat Trunyan, di sini kamu juga akan disuguhkan oleh pemandangan Gunung Batur serta danaunya yang berwarna hijau tosca.
Salah satu budaya di Desa Trunyan yang menarik banyak wisatawan adalah terkait prosesi pemakamannya, di mana terdapat perbedaan cara memakamkan jenazah berdasarkan alasan meninggalnya.
5. Tirta Gangga
Tirta Gangga menjadi salah satu pilihan terbaik bagi kamu yang ingin berwisata budaya sekaligus mendapatkan spot foto yang instagramable. Pasalnya, Taman Air Tirta Gangga merupakan bangunan dengan desain arsitektur tradisional Bali yang eksotis.
Taman Kerajaan ini memiliki tiga hal yang mendominasi karakternya, yaitu patung, kolam air, dan perkebunan. Masing-masing dari hal tersebut memiliki makna tersirat yang menarik untuk dikaji.
Kamu pun dapat menyusuri kolam air dengan menapaki batu-batu berbentuk heksagonal sambil melihat ikan-ikan Koi berukuran besar.
6. Desa Tenganan
Desa Tenganan menjadi salah satu tempat wisata budaya di Bali yang menawarkan ketenangan. Pasalnya, di tempat ini kamu akan disuguhkan dengan suasana pedesaan tradisional Bali lengkap dengan perbukitan yang dipenuhi pepohonan hijau.
Di desa ini, deretan rumah adat masih dipertahankan sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Untuk masuk ke desa ini kamu tidak perlu membayar, tetapi berdonasi seikhlasnya.
Adapun lingkungannya tidak perlu diragukan. Sawah dan tanaman masih tumbuh asri di sini. Bahkan kerbau bebas berkeliaran di pekarangan rumah warga. Sambil belajar budaya Bali dengan masyarakat sekitar, kamu pun bisa menjernihkan pikiran sejenak dari hiruk pikuk perkotaan di tempat ini.
7. Desa Penglipuran
Seperti halnya Desa Tenganan, Desa Penglipuran juga merupakan wilayah yang asri dan sejuk. Sebab, selain berada di kaki Gunung, kendaraan pun dilarang masuk ke tempat ini.
Desa Penglipuran terdiri dari rumah-rumah yang terhubung oleh suatu lorong serta memiliki bentuk yang serupa. Ini menandakan masyarakat yang hidup berdampingan dan harmonis satu sama lain.
Salah satu aturan adat dari daerah ini adalah larangan bagi seseorang untuk memiliki lebih dari satu istri. Jika melanggar, akan dikucilkan di sebuah tempat bernama Karang Memadu. Untuk mengetahui adat dan budaya lainnya, kamu bisa langsung datang ke tempat ini.
Itulah beberapa destinasi budaya di Bali yang bisa kamu kunjungi sebagai alternatif lain selain pantai. Jika sudah menentukan jangan lupa untuk segera beli tiket keberangkatan lewat Traveloka supaya lebih praktis dan lebih hemat.
Post a Comment
Post a Comment