Tips Menjaga Sistem Pencernaan Anak - Blog Afifah Haq | Ruang Berkarya

Masih tergambar dalam ingatan saya, kejadian 3 tahun yang lalu, dimana Fatih, anak pertama saya mengalami diare yang cukup parah sampai terkena dehidrasi dan perlu dirawat di rumah sakit. Orangtua mana yang tidak teriris hatinya saat melihat anaknya sakit.

Diare, sembelit, dan masalah pencernaan lainnya memang kerap kali menyerang anak-anak. Padahal, kesehatan saluran pencernaan adalah salah satu hal penting yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak.

Sistem pencernaan berfungsi untuk mengolah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Makanan yang masuk akan diproses oleh sistem pencernaan menjadi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Nutrisi tersebut nantinya akan digunakan sebagai sumber energi sehari-hari, proses perkembangan, bahkan sampai memperbaiki sel-sel tubuh.

Saluran Pencernaan adalah Otak Ke-Dua

Akhir-akhir ini saya sering mendengar istilah bahwa saluran pencernaan ini adalah otak ke-dua. Kok bisa?

Setelah saya mempelajari beberapa referensi, akhirnya saya menemukan teori "The-Gut-Microbiota-Brain-Axes", yaitu sebuah hubungan timbal balik antara otak dengan mikrobiota usus yang terdapat pada saluran cerna.

Singkatnya, mikrobiota pada usus ini memberikan pengaruh pada otak manusia dalam hal emosi, fungsi kognitif, pengaturan perilaku, kesehatan mental, dan logika. Mikrobiota usus ini akan menstimulasi saraf aferen di otak untuk mengatur produksi beberapa hormon, enzim, dan neurotransmitter yang penting untuk fungsi otak.

Nah, sebaliknya, otak memberikan pengaruh pada saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi. Saking pentingnya keterkaitan antara otak dan usus ini, sampai-sampai saluran cerna disebut-sebut sebagai otak ke-dua.

Contoh nyatanya mungkin seperti ini. Saya, kalau merasa stres, selalu merasa mual karena asam lambung naik. Nah seperti itulah kira-kira keterkaitan antara emosi yang diatur oleh otak dan pengaruh terhadap sistem saluran cerna.

Kalau pada orang dewasa saja bisa begitu berpengaruh, maka jangan ditanya lagi apa yang mungkin terjadi pada anak-anak. Apalagi masa-masa 1000 hari pertama kehidupan anak itu adalah masa yang penting dalam tumbuh kembang anak.

Tips Menjaga Sistem Pencernaan Anak Agar Tetap Sehat

Karena sedemikian pentingnya saluran cerna pada tumbuh kembang anak, maka kita sebagai orangtua juga harus menjaga agar sistem pencernaan anak selalu sehat. Sebetulnya tipsnya itu cukup sederhana:

• Penuhi asupan makanan si kecil dengan nutrisi yang seimbang
• Berikan ASI eksklusif
• Pastikan si kecil minum air putih yang cukup (bagi yang sudah memulai MPASI)
• Menjaga kebersihan lingkungan sekitar si kecil
• Pastikan si kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup
• Biarkan si kecil bereksplorasi, kegiatan fisik akan membuatnya lebih sehat, tentunya dengan pengawasan orangtua
• Konsumsi probiotik

Probiotik dan Saluran Cerna Anak

Jadi moms, mikrobiota yang ada di dalam tubuh manusia ini sebetulnya sudah ada sejak bayi  di dalam rahim. Nah, pemberian probiotik atau bakteri baik diyakini mampu memberikan efek yang baik bagi keseimbangan mikrobiota di dalam saluran cerna.

Seorang ilmuwan Rusia bernama Elie Metchnikoff yang bekerja di Institut Pasteur, melakukan penelitian dan memberikan hasil bahwa bangsa Caucasian yang rutin meminum minuman susu fermentasi tetap sehat di usia lanjut.

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa pemberian probiotik pada bayi di 3 bulan pertama kehidupannya dapat mencegah penyakit saluran cerna seperti kolik, refluks asam lambung, diare, dan sembelit.

Saya Pilih Supplemen Probiotik Liprolac untuk Anak

Anak saya dua-duanya terlahir secara caesar karena alasan medis. Untuk mendukung keseimbangan mikrobiota di tubuhnya, dokter pun menyarankan untuk memberikan suplemen probiotik, karena anak yang terlahir secara caesar tidak mendapatkan bakteri baik yang terdapat pada jalan lahir ibu.

Saya pilih Liprolac awalnya karena alasannya simpel aja sih; Liprolac tidak perlu disimpan di lemari pendingin, hehe. Tapi, setelah beberapa minggu mencoba, ternyata Liprolac ini banyak keunggulannya.

Review Supplemen Liprolac

Jadi Liprolac ini memiliki dua jenis produk; Liprolac Baby untuk bayi sampai usia 3 tahun, dan Liprolac Kids untuk anak usia di atas 3 tahun.

Liprolac Baby  ini berbentuk cairan bening (drops), dan  mengandung bakteri Bifidobacterium lactis 1x10⁹ CFU. Rasanya tawar dan tidak tercium aroma apapun. Liprolac Baby ini lactose free, jadi aman untuk bayi yang memliki masalah intoleransi laktosa.

Dosis Liprolac Baby untuk anak 1-3 tahun adalah 6 tetes per hari, sementara untuk bayi kurang dari 1 tahun perlu petunjuk dokter. Cara penyimpanannya cukup disimpan di bawah suhu 30°C. Jika sudah dibuka, sebaiknya disimpan di bawah suhu 25°C dan tidak lebih dari 28 hari.

Sementara Liprolac kids bentuknya serbuk, rasanya manis, anak saya sangat suka. Liprolac Kids ini kandungannya juga lebih banyak daripada Liprolac Baby, produknya juga dilengkapi dengan teknologi dual coating.

Liprolac Kids mengandung kombinasi dari 5 jenis spesies probiotik hidup dan FOS (Fruktooligosakarida) sebagai prebiotik, juga dilengkapi dengan vitamin. Jadi bisa dibilang Liprolac Kids ini adalah Synbiotic.

Cara pemakaian keduanya bisa dimakan langsung atau dicampurkan ke dalam makanan si kecil. Tapi kalau saya sih lebih senang dimakan langsung saja.

Kemasan

Liprolac Baby dikemas dalam botol kaca tebal berwarna gelap. Ketebalan kacanya yang cukup tebal bikin saya jadi ga khawatir kalau jatuh dan pecah. Ukurannya mungil, isi bersihnya 8ml. Sangat travel friendly.

Sementara Liprolac Kids dikemas dalam bentuk sachet. 1 pak berisi 30 sachet x 2.5gr. Kemasan sachet ini jadi mempermudah kalau ingin bepergian, cukup bawa beberapa sachet saja.

Review Setelah 2 Minggu Penggunaan

Fatih, anak pertama saya, sering kali mengeluh perutnya sakit, tapi bukan sakit perut ingin BAB. Saya kira Fatih ini memang ada masalah di sistem pencernaannya. Setelah pemakaian Liprolac ini, Fatih jarang sekali mengeluh perutnya sakit.

Sementara pada Maryam, anak saya yang kedua, kebetulan dia konsumsi Liprolac ini saat diare. Setelah 3 hari, diare nya berkurang dan kondisi pup nya makin lama jadi normal.

Harga dan Tempat Membeli Liprolac

Liprolac ini bisa dengan mudah ditemukan di apotek dekat tempat tinggal atau secara online di website kalcare atau di Official store di Shopee di link bit.ly/liprolac-kids atau bit.ly/liprolac-baby),

Harganya sekitar Rp 230.000-Rp 248.000. Saya lebih menyarankan untuk beli secara online karena biasanya suka ada diskon nya, hehe.

Selamat mencoba ya buibu..

Sumber:

http://ygi.or.id/the-gut-microbiota-brain-axis-hubungan-timbal-balik-otak-dan-mikrobiota-usus/

https://www.ibupedia.com/artikel/balita/inilah-5-alasan-pentingnya-menjaga-kesehatan-pencernaan-anak

Peran Probiotik untuk Kesehatan - Endang Nur Widiyaningsih