Selepas melahirkan anak pertama, saya mengalami kerontokan rambut. Rontok yang saya alami ini menurut saya cukup parah. Jangankan tiap menyisir, tiap saya menyuui pasti adaaa saja rambut yang jatuh bahkan hampir termakan oleh si bayi saat menyusui.
Awalnya saya sempat insecure karena kerontokan ini. Sudah saya lakukan berbagai cara untuk mengatasi kerontokan rambut pasca melahirkan. Namun, setelah saya membaca beberapa referensi, akhirnya kecemasan saya berkurang.
Jadi menurut referensi yang saya bac, sebetulnya, gejala kerontokan rambut itu wajar dan alami terjadi pada hampir sebagian besar wanita pasca melahirkan. Gejala kerontokan rambut ini dalam istilah medis disebut post partum hair loss.
Baca Juga: Mitos Pasca Melahirkan
Penyebab Post Partum Hair Loss
Sebelum membahas penyebab rambut rontok pasca melahirkan, mari kita simak dulu mengenai fase pertumbuhan rambut pada orang normal pada umumnya.
Pertumbuhan rambut normal akan diawali dengan fase pertumbuhan (fase anagen). Pada fase anagen, rambut akan tumbuh dan bertahan selama 2-6 tahun.
Setelah fase anagen, selanjutnya rambut akan mengalami masa transisi (fase katagen). Masa transisi ini memakan waktu sekitar 2-3 minggu.
Selanjutnya rambut akan memasuki fase telogen. Nah, di fase telogen ini, rambut akan rontok dan akan tumbuh kembali 2-3 bulan setelah rontok.
Pada ibu pasca melahirkan, perubahan horman terutama hormon estrogen menyebabkan rambut lebih banyak memasuki fase telogen, atau fase kerontokan. Perubahan hormon inilah yang menyebabkan rambut rontok yang berlebihan pada ibu setelah melahirkan .
Rambut rontok pada ibu setelah melahirkan akan bermula di sekitar 3 hingga 4 bulan setelah bayi lahir. Setelah memasuki usia 6 hingga 12 bulan, sebagian besar ibu akan mengalami siklus rambut yang normal kembali.
Perawatan Rambut Rontok pada Ibu Pasca Melahirkan
Dari penjelasan tadi, sebetulnya ibu tidak perlu khawatir saat mengalami kerontokan rambut setelah bayi lahir. Itu adalah ha yang wajar dan alami.
Meski demikian, ada beberapa tips agar kerontokan rambut tidak terjadi berlebihan.
Pertama, rawat rambur dengan menjaga kebersihannya. Keramas dengan menggunakan shampoo sunsilk bisa menjadi pilihan. Saya biasanya menggunakan shampoo sunsilk varian Hijab Recharge Refresh & Hairfall Solution. Shampo ini dirancang khusus untuk wanita berhijab. Kandungan ginseng dan almond nya mampu mengurangi kerontokan. Wanginya juga segar. Agar hasilnya lebih maksimal, bisa juga menggunakan conditioner nya.
Kedua, dengan menggunakan essential oil. Untuk mengatasi rambut rontok, banyak yang menyarankan untuk menggunakan essential oil rosemary dan cedarwood. Rosemary dan Cedarwood diyakini mampu mengatasi kerontokan dan menumbuhkan anak rambut. Oles 2-3 tetes essential oil rosemay dan cedarwood di kulir kepala. Diamkan sekitar 15-20 menit, lalu keramas seperti biasa.
Ketiga, dengan mengkonsumsi makan yang kaya akan vitamin C, B kompleks, iron, dan zinc. Kandungan ini bisa kita jumpai pada kacang-kacangan, jeuk, sayuran hijau, tauge, dan ragi.
Baca Juga: Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Nah, demikian penjelasan mengenai rambut rontok dan cara merawatnya pada ibu setelah melahirkan. Jadi, tidak perlu khawatir ya, kita bisa melakukan tips-tips tadi agar gejala rontok tidak semakin parah.
wah terima kasih sharingnya bund, sangat bermanfaat untuk aku yg baru saja melahrikan
ReplyDelete