Bakso. Siapa yang tak kenal dengan makanan khas Indonesia satu ini? Bentuknya bulat, terbuat dari campuran daging giling dan tepung tapioka, disiram dengan kuah gurih dan dilengkapi dengan sajian mie dan sayuran. Di Indonesia sendiri, bakso memiliki berbagai macam jenis. Ada bakso Malang, bakso Solo, bakso urat, bakso tetelan, bakso telur, bahkan sekarang ini ada juga kreasi bakso mozarella dan bakso yang berisi cabai rawit.
Aku sendiri sih paling suka dengan bakso urat. Nah, kali ini aku mau rekomendasikan tempat ngebakso di Bandung yang memiliki menu bakso urat yang lezat. Ssstt.. jangan baca artikel ini saat lapar, takut ada iler yang netes!
Bakso Sultan Juaranya Bakso Urat di Bandung
Beberapa waktu lalu, aku memang sengaja ingin membeli bakso. Aku ingin mencicipi bakso yang belum pernah aku coba sebelumnya, sekaligus mencari menu bakso promo di Bandung. Kemudian aku melihat postingan teman di instagram tentang promo di Bakso Sultan, berupa promo beli 2 gratis 1 dari tanggal 22 Maret hingga 31 Maret 2020. Akhirnya aku putuskan untuk mencoba bakso satu ini.
Bakso Sultan ini memiliki 2 cabang. Satu terletak di Jalan Terusan Jakarta no 341, sebelah Ayam Geprek Pangeran. Dan satu cabang lagi terletak di daerah Dago, tepatnya di sebrang pasar Simpang Dago. Aku putuskan untuk mampir ke Bakso Sultan di Jalan Terusan Jakarta karena lebih dekat dari rumah.
Dari segi tempat, letaknya strategis karena berada di pinggir jalan utama. Jalur ini tergolong ramai oleh hilir mudik kendaraan. Jadi tidak sulit bagiku untuk menemukan kedai Bakso Sultan ini. Tempatnya juga dekat dengan perumahan penduduk.
Begitu masuk, di sebelah kanan kita akan menemukan meja tempat bakso disimpan dan disajikan oleh pelayan. Lalu mataku langsung tertuju pada pilihan menu yang tertera di dinding. Sekilas, aku bisa melihat menu yang ditawarkan sangat banyak macamnya dan harganya sangat terjangkau.
"Menu unggulan di sini adalah bakso uratnya" Begitu yang diucapkan pramusaji.
Aku jadi makin penasaran, se-enak apa bakso urat di sini.
Menu di Bakso Sultan Bandung
Selain bakso urat, Bakso Sultan juga menawarkan beberapa jenis bakso lain. Ada bakso kerikil, bakso telur, bakso keju, bakso tetelan, bakso mozarella, bakso cincang, bahkan ada juga berbagai jenis yamin dan menu tambahan lain seperti iga, tahu bakso, siomay, ceker, pangsit, pilus, dan sukro. Lengkap banget.
Menu yang paling terjangkau yaitu mie/bihun plus 10 bakso kerikil dengan harga Rp 10.000,- saja. Sementara untuk menu unggulannya yaitu mie/bihun plus bakso kerikil dan bakso urat sultan ukuran jumbo harganya hanya Rp 27.000,- saja. Masih terjangkau juga bukan?
Selagi menunggu pesanan datang, aku berkeliling. Ada 2 ruangan di sini, yang satu terbuka dan menggunakan kipas. Sementara ruangan satu lagi tertutup karena menggunakan AC di dalamnya. Tinggal pilih mau duduk di ruangan mana. Yang jelas, kedua ruangan ini tampak sangat bersih, rapi, dan nyaman. Oh ya, aku juga senang di sini disediakan mushola lengkap dengan tempat wudhu, sajadah, dan mukena. Jadi aku ga ragu lagi kalau datang ke tempat ini berbarengan dengan waktu adzan, aku bisa sholat dengan tenang di sini.
 |
| Ruang Makan Ber-AC di Bakso Sultan |
 |
| Musholla di Bakso Sultan |
Mencicipi Menu di Bakso Sultan Bandung
Akhirnya pesananku tiba. Bakso disajikan bersama kecap, saus, sambal. cuka, micin, dan garam terpisah. Kali ni, aku mencoba 4 jenis bakso, yaitu bakso urat Sultan jumbo (sudah tentu), bakso mozarella, bakso telur plus ceker, dan bakso iga. Sebagai pelengkap, aku pesan pangsit dan 2 botol teh. Eh iya, aku tidak datang sendiri ya, aku datang bersama suami dan anak, hehe.
Sebagai menu unggulan, maka bakso urat adalah menu bakso pertama yang kami cicipi. Ukurannya kira-kira sebesar bola tenis. Menurutku ini ukuran yang pas, besarnya tidak lebay jadi masih bisa dinikmati dengan santai tanpa khawatir terlalu kenyang. Begitu dibelah dengan sendok, wiihh tekstur uratnya langsung terlihat. Langsung ngiler aku, haha. Baksonya beneran full daging dan urat, tapi meski begitu dia tetap empuk dan ga susah dipotong. Begitu digigit, teksturnya pas, kenyalnya dapet, empuknya dapet, uratnya juga berasa. Rasanya pun pas, kalau menurut suami ini enak karena tidak terlalu asin tapi juga tidak hambar.
Selanjutnya aku coba ke menu lainnya. Semuanya sama-sama enak. Bakso telur nya padet, iga nya empuk, cekernya ga bikin ribet makan, pangsitnya kriuk, dan bakso mozarella nya kenyal-kenyal gurih. Bakso favoritku ke-dua di Bakso Sultan ini adalah bakso mozarella. Duh, beneran enak banget dari segi tekstur begitu digigit maupun dari segi rasanya. Sementara anakku malah suka banget sama mie nya.
"Mie nya enak yah, mau lagi" ujarnya. Hahaha. Jarang-jarang loh ini bocah bilang kaya gini. Biasanya lempeng-lempeng aja kalau makan.
Oh ya saran aku nih, lebih baik makan baksonya di ruangan non-AC saja. Karena menurutku, makan bakso di tempat ber-AC malah bikin baksonya cepat dingin. Sementara bakso kan enaknya disantap selagi panas.
Promo Bakso Sultan
Gimana, masa sih ga ketagihan? Sekalian aku mau infokan juga, Bakso Sultan kini sedang ada promo beli 2 gratis 1 dengan minimum pembelian Rp 30.000,-. Promo ini berlaku dari tanggal 22 Maret sampai 31 Maret 2020.
Musim hujan gini kan paling enak makan bakso..
Post a Comment
Post a Comment