Sudah lama syekali aku ingin menulis review tenda Hiby 20D ini. Alasannya klise: sibuk. Hehe. Oke kita langsung saja bahas ya.
Tenda Naturhike Hiby 20D ini adalah tenda impianku sejak lama. Satu hal yang bikin aku jatuh cinta itu karena bentuknya unik, beda dari tenda lain. Akhirnya di tahun 2019, alhamdulillah akhirnya aku bisa membeli tenda ini dari tabungan hasil jerih payahku nge-blog. Bangga sih, karena dari hobi yang aku tekuni bisa terbeli sesuatu yang aku mau.
Desain dan Dimensi Tenda
Tenda ini memiliki desain 2 ruangan. Kalau diibaratkan dengan rumah, ada halaman depan (teras) dan ada kamar. Halaman depannya cukup luas, sekitar 1m x 2m. Halaman depannya memiliki 2 pintu, di samping kanan dan di samping kiri. Tentu saja bisa kita buka-tutup sesuai kebutuhan dan keinginan. Ini bagian yang paling aku suka, karena ruangan ini bisa aku manfaatkan
untuk memasak dan menyimpan barang lain seperti sepatu atau pakaian
yang basah. Kalau kondisi di luar hujan, aku tetap bisa memasak tapi tetap terlindungi tanpa perlu tambahan flysheet lagi.
Kita masuk ke ruangan ke 2, yaitu bagian kamar atau tempat untuk beristirahat. Ukuran panjangnya 2,2 meter dan lebar terbesar 2 meter di bagian tengah, sementara lebar di bagian ujung sekitar 1,4 meter. Idealnya bagian kamar diisi oleh 2-3 orang dengan posisi tidur kepala di tengah, bukan di ujung. Waktu pertama kali aku coba tidur di sini, kami tidur dengan posisi kepala di ujung. Alhasil kami merasa sempit. Padahal, seharusnya posisi kepala di tengah dan kaki di ujung, karena memang desain tenda nya lebar di tengah.
Untuk ukuran tinggi tertinggi dari tenda ini sekitar 1,25 meter. Ya standar lah seperti tenda lain. Orang dewasa masih bisa duduk dengan posisi punggung tegak.
Jadi dimensi total terluar dari tenda Naturehike Hiby 20D ini sekitar 3,35m x 2m x 1,25m. Sementara untuk dimensi packingnya sekitar 54cm x 17cm. Packaging nya ga begitu makan tempat di keril menurutku.
Baca Juga: Tenda Camping Kualitas Terbaik 2019
Bahan Tenda
Menurut klaim dan informasi yang aku baca sih, tenda ini terbuat dari perpaduan silikon dan nylon. Jenis nya 20D silicon dengan PU 4000mm. Aku kurang begitu mengerti dengan spesifikasi materialnya. (Mungkin ada yang bisa jelaskan?). Namun yang pasti, tenda ini memiliki klaim bahwa material tent fly nya itu waterproof dan juga windproof.
Oh ya, tenda ini memiliki 2 layer dengan bahan yang sama. Hanya saja bagian inner tenda sebagiannya terbuat dari jaring nilon yang berfungi untuk memberikan ruang untuk bernafas.
Sedangkan untuk material rangkanya terbuat dari bahan alumunium alloy. Standar sih, sama dengan rangka tenda pada umumnya. Material alumunium dipilih karena selain lumayan kuat, dia juga lebih ringan daripada material besi.
Review Tenda Naturehike 20D
Baiklah mari kita lihat performa dari tenda ini. Se-bagus apa sih, dan betul ga sesuai klaim nya?
Begitu barang tiba (kebetulan aku beli online), aku dan suami langsung coba pasang di rumah. Aku sendiri langsung tertuju pada material tent fly nya. Menurutku ini lebih tipis daripada material tenda Eiger milik suamiku dulu. Aku langsung coba tes dengan air sih oke, lolos, airnya ga tembus ke dalem.
Kemudian tenda ini aku pakai perdana ke Gunung Papandayan. Di sini aku agak kecewa sih, karena ternyata tendaku basah sampai dalem, alias tembus. Huhuhu. Waktu itu ga hujan, tapi memang cuacanya berkabut dan suhu nya dingin banget hampir mendekati 0⁰C.
Sempat ragu, apakah tenda yang ku beli ini asli? Atau jangan-jangan palsu. Tapi aku masih husnuzhon, karena aku pun kalau jajan minuman yang dingin, meski dikemas oleh plastik, tetep aja plastiknya basah dan berembun kan? Mudah-mudahan aja sih tendaku ini basah karena suhu yang terlalu dingin.
Kalau memang apa yang aku duga itu benar, aku bisa akali. Caranya, dengan menyemprotkan cairan khusus yang bisa memberikan efek waterproof yang lebih. Ini banyak dijual di toko-toko online. Atau, jika dirasa cairan ini terlalu mahal, bisa menggunakan cat semprot (pylox) yang bening. Cara ini cukup ampuh, aku sudah pernah membuktikannya ketika camping ke gunung Burangrang.
Kelebihan dan Kekurangan Tenda Naturehike Hiby 20D
Tidak ada satu pun yang sempurna, karena sempurna hanyalah milik Andra and The Backbone. Begitu pula dengan tenda ini. Dari semua penjelasan ku di atas, maka ini kesimpulan ku terkait kelebihan dan kekurangan tenda Naturehike Hiby 20D ini.
Kelebihan:
✅ Desain menarik, terdapat 2 ruangan yang satunya bisa dimanfaatkan untuk memasak saat hujan.
✅Meski ukuran tenda besar, tapi packaging nya cukup ringkas dan ringan (beratnya sekitar 2,9 kg)
✅Tenda dilengkapi dengan footprint, sehingga bagian alas tenda bisa lebih terlindungi
✅Sirkulasi udara di dalam tenda cukup baik
Kekurangan
❌Untuk kapasitas 2-3 orang, ukuran tenda ini lumayan besar, sehingga kita harus mencari lahan yang luas pula
❌Bahan tenda masih tembus di suhu mendekati 0⁰C
Harga Tenda Naturehike Hiby 20D
Pasti pada pinisirin kan ya harga nya. Aku belum tau pasti harga sebenarnya alias harga tenda Naturehike Hiby 20D yang original ini berapa. Aku beli online seharga Rp 2.300.000,-. Syukur-syukur kalau yang aku beli itu produk ori. Kalaupun bukan ori, ya termasuk mahal juga, gimana yang ori nya?
Menurut teman-teman gimana, worthed ga sih? Kalau menurutku ini worthed kalau saja bahan tenda nya masih waterproof di kondisi suhu ekstrim.
Baca Juga: Rekomendasi Tenda di Bawah 500K
harganya lumayan juga yaa 2,3 juta. saya baru aja join grup kantor untuk kegiatan kemah2 gitu, seumur2 baru sejak itu saya kenal tenda hehe
ReplyDeletemanfaat banget mba reviewnya.. kebetulan lagi cari tenda buat anak
ReplyDeletewah baus juag ya, dulu jaman anakku masih kecil, tendanya masih besar2 dan gak bagus modelnya
ReplyDeleteDuh, mupeng sama tenda naturehike. Modelnya bagus, warnanya juga. Cuma harganya bikin deg-degan.
ReplyDeleteWah mahal juga ya untuk harga tendanya. Mana msih bisa tembus lagi.. Tpi namanya produk pasti ada plus minusnya ya mbak
ReplyDeletesepertinya asik juga ya bsa kemah gitu hehe. bisa dicoba pake tenda yg sederhana dlu dhe
ReplyDeleteAiih mupeng banget punya tenda keren begini. Pasti asyik untuk kemping bersama keluarga, ngak perlu jauh-jauh sih. Di halaman rumah or kebun juga seru hehe....
ReplyDeletesepadan lah. Kalau mau camping kan memang enaknya pakai tenda yang nyaman
ReplyDeleteKalau ada tenda gini, bisa jadi lebih puas ya mba buat kemah. Luas juga tempatnya nih dan aku jadi pengenkemah setelah wabah corona ini menghilang :)
ReplyDeleteWah sekeluarga suka kemping ya mbak? hehe menarik nih. Harganya 2 jutaan ya? Kirain lbh mihil lg.
ReplyDeleteAku pernah nginep di tenda kyk gtu pas glamping di Yogya dua tahunan lalu :D
Lapang ya mba tendanya..klo buat pecinta alam, seru tuh..camping pake tenda yang lapang gitu.Tp klo aku yang model jarang...masih mending sewa itung2an ekonomisnya..soalnya jarang ke pake.
ReplyDeleteTenda kami merek Eureka umurnya udah sekitar 16 tahunan. Sekarang masih cukup bagus kalau dipakai kemping walau seal-nya sudah banyak terkelupas. Tenda ini sering dipakai naik gunung dan saat nge-camp sering kena hujan deras. Pernah juga dibawa cuaca yang lebih dingin dibanding Papandayan. Alhamdulillah masih aman dan nggak tembus air hujan ke dalam. Kecuali waktu setelah kesundut lilin dan ada bolong dikit, jadi tempat itu yang kena rembesan air. Satunya lagi merek Teton biasa untuk dipakai 2 orang dan desainnya antara frame dan layer udah nempel jadi tinggal tarik aja tali bagian tengahnya udah langsung terpasang kurang dari 1 menit. Praktis. Sebenarnya pengen beli-beli lagi tenda baru, suka gemes lihatnya. Tapi masalahnya sekarang udah jarang kemping atau naik gunung lagi.
ReplyDeleteMakasih infonya ya mbak :) btw, saya lagi bahas tenda naturehike nih di artikel ini, apa ada komentar tentang tenda naturehike setelah baca artikel ini? Oh ya suhu yang lebih dingin dari Papandayan itu berapa? minus?
DeleteDulu waktu aku kecil pengen banget punya tenda2an kayak gini, minta beliin sama mamaku trus gak dibeliin :D Ternyata harganya mahal ya :D
ReplyDeletePas baca review ini aku langsung cari tahu ke bawah dan nemu oh my mahal banget wkwkwkwk tp demi hoby ya teh dibeli oge
ReplyDeleteaku kok jadi kangeen camping ya mba...itu beneran suhunya mendekati 0 derajat? Dingin banget dong ya, seperti winter. tenda kita yang kita bawa dari NYC belum sempat dicoba di Indonesia nih
ReplyDeleteBisa jadi alternatif bermain di rumah ya ini kalau punya halaman agak luas
ReplyDeleteNamun di masa pandemi masih was was rasanya, semoga segera berlalu dan bisa camp lagi
LIhat tenda bawaannya ingin kemping heheh, mudah2an pandemic ini segera berlalu jadi bisa kemping dan merasakan kemewahan tenda naturehike ini
ReplyDeletelumayan juga yaa harganya. ada foto pas bawanya gak sih? kan ada tiang2nya tuh, kalau dipanggul lumayan ribet juga gak yah...
ReplyDelete