Memperhatikan Multivitamin dan mineral penting sejak awal kehamilan tentunya sangat penting bagi ibu hamil seperti kita, atau bagi yang sedang
merencanakan untuk menambah momongan tentunya, Pada usia kandungan 0-4 bulan,
biasanya ibu hamil akan melaluinya dengan mual dan muntah. Akan tetapi, hal itu
sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk lalai memperhatikan asupan gizi sang
Janin.
Seperti yang sudah diketahui oleh masyarakat luas, 4 bulan pertama kehamilan adalah waktu yang sangat penting bagi janin. Mengapa? Karena pada masa itulah beberapa bagian vitalnya terbentuk, mulai dari pembelahan sel, pembentukan zigot, dan lain-lain. Selain itu, akan terjadi pembentukan cikal bakal tulang belakang, otak, jantung, serta organ penting lainnya.
Seperti yang sudah diketahui oleh masyarakat luas, 4 bulan pertama kehamilan adalah waktu yang sangat penting bagi janin. Mengapa? Karena pada masa itulah beberapa bagian vitalnya terbentuk, mulai dari pembelahan sel, pembentukan zigot, dan lain-lain. Selain itu, akan terjadi pembentukan cikal bakal tulang belakang, otak, jantung, serta organ penting lainnya.
Baca Juga: Macam-Macam Program Kehamilan
Maka dari itu, sebaiknya ibu hamil menyiapkan dan memberikan yang terbaik untuk janin, melalui asupan gizi yang didominasi dengan kadar protein yang cukup. Pasalnya, protein itu sendiri berguna membangun dan membentuk sel,
Kecukupan asupan protein selama masa kehamilan akan membuat bayi lahir dengan sehat, lebih kuat, cerdas, jarang sakit, serta risiko mengalami kelainan pada organ vital menjadi lebih sedikit. Jadi, kualitas kesehatan dan umur yang panjang akan terjamin jika asupan protein anak terpenuhi sejak dalam kandungan.
Asupan yang
harus dipenuhi pada masa tersebut adalah, Ikan yang kaya akan omega 3, Telur
ayam (6 butir per hari atau gizi setara). Bayam (sumber zat besi). Yoghurt dan
susu (sebagai sumber protein dan kalsium). Asupan diatas sebaiknya rutin
dikonsumsi selama usia kandungan 0-4 bulan. Kadar protein yang dimakan pun
biasanya lebih banyak dibanding kadar karbohidrat. Seiring waktu hingga
menjelang kelahiran, asupan karbohidrat pun akan lebih banyak daripada protein.
Baca Juga: Resiko Kekurangan Mineral dan Vitamin Ketika Hamil
Baca Juga: Resiko Kekurangan Mineral dan Vitamin Ketika Hamil
Tentunya
kebutuhan ini tidak dapat dipukul rata, karena ada beberapa ibu hamil yang mengalami
mual berlebihan (hiperemesis gravidarum), sehingga kesulitan mengatur pola
makan serta asupan yang diterima. Selain itu, ada banyak faktor-faktor lain
yang membuat kebutuhan ini berbeda, misalnya Anda mengalami alergi terhadap
protein tertentu, kadar protein sudah cukup baik, malabsorbsi nutrisi, dan
lainnya. Namun jika diusahakan, hasilnya insya Allah akan baik, Vitamin dan Mineral yang dibutuhkan saat hamil sangat memberikan
manfaat luar biasa bagi anda dan ibu hamil tentunya.
Post a Comment
Post a Comment