Sebagian besar orang mungkin sudah tahu tentang keindahan air terjun buatan di bandara Changi, Singapura. Air terjun ini disebut-sebut sebagai air terjun indoor tertinggi di dunia. Air terjun ini memang indah, namun ada satu hal yang menggelitik di dalam hati saya. Untuk menghadirkan sebuah air terjun saja, negara tetangga harus dengan sengaja membuatnya. Sementara kita, di Indonesia, air terjun ada dimana-mana dan sudah terbentuk dengan sendirinya.
Untuk itu, tugas kita bukan hanya bersyukur dengan pemberian keindahan alam yang di Indonesia, tapi juga merawat dan melestarikannya. Air terjun hanya satu contoh dari sekian banyak keindahan alam di Indonesia. Indonesia memiliki hutan, gunung, laut, pantai, pulau, danau, yang bisa menjadi potensi wisata. Potensi pariwisata di Indonesia juga bukan hanya bersumber dari alam, tapi juga adat, kebudayaan, makanan khas, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Menyapa Sunrise di Puncak Gunung Prau
Sunrise di Puncak Gunung Prau, Disebut-sebut Sebagai Sunrise Terindah di Asia Tenggara |
Cita-Cita Berkeliling Indonesia
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, Indonesia mengalami peningkatan wisatawan yang berasal dari luar negeri. Data terakhir di tahun 2018, ada sebanyak 15.310.305 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan sebanyak 14.039.799 di tahun 2017, tentunya hal ini menunjukan sebuah peningkatan.
Infografis Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanergara yang Berkunjung ke Indonesia. Sumber: Badan Pusat Statistik |
Artinya, minat wisatawan mancanegara terhadap pariwisata di Indonesia semakin meningkat. Melihat hal ini, saya jadi malu sendiri. Orang lain saja sudah se-begitu tertariknya dengan wisata kita. Sehingga hal ini memicu saya untuk memiliki cita-cita mengunjungi pelosok Indonesia.
Sebetulnya cita-cita ini bukan hanya karena tergoda dengan alam Indonesia yang cantik, tapi juga karena di setiap perjalanan selalu saja ada pengalaman yang berharga. Terakhir kali saya pergi cukup jauh itu ketika honeymoon. Saya mengunjungi kabupaten Wonosobo dan menginap di salah satu rumah warga. Pemilik rumah itu sangat baik terhadap kami. Beliau bercerita banyak tentang sejarah di desa nya. Dan dari cerita beliau lah, saya jadi kagum dan menyadari bahwa ternyata Indonesia itu sangat kaya.
Masih banyak tempat yang lebih indah dari ini di Indonesia |
Baca Juga: Honeymount Trip ke Gunung Merbabu
Peran Transportasi Umum dalam Ekonomi dan Pariwisata Indonesia
Salah satu hal yang sangat berkaitan dengan ekonomi dan kepariwisataan adalah sarana transportasi. Transportasi merupakan media wisatawan yang membawa wisatawan dari daerah asal menuju destinasi wisata. Sehingga, transportasi adalah unsur strategis dalam hal kepariwisataan. Sedangkan dalam hal ekonomi, transportasi berperan penting sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi.
Indonesia memiliki luas 1.905 juta km², membentang dari ujung timur ke ujung barat. Dari luasnya Indonesia ini tersebar pula ratusan tempat pariwisata. Aktivitas kepariwisataan seringkali tergantung pada transportasi. Faktor jarak dan waktu memberikan pengaruh terhadap seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. Bila transportasi memiliki fasilitas yang mendukung, maka aspek kepariwisataan akan mengalami kemajuan.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa transportasi berperan sebagai aksesibilitas. Maksudnya, dengan kecepatan yang dimiliki alat transportasi, jarak yang jauh akan seolah-olah menjadi dekat, waktu yang ditempuh pun akan semakin singkat. Dengan demikian, transportasi akan memudahkan seseorang menuju tempat wisata.
Kebayang ga sih, kalau seandainya semua tempat pariwisata di seluruh pelosok Indonesia sudah terkoneksi dengan sarana transportasi yang memadai, tentu wisatawan pun akan semakin tertarik untuk berkunjung. Sehingga, target pemerintah untuk menghadirkan 20juta wisatawan di tahun 2020 akan terpenuhi.
Lalu bagaimana hubungan antara transportasi dengan ekonomi? Jelas ada hubungannya. Salah satu dampak yang bisa dirasakan langsng adalah jika sarana dan prasarana transportasi tertata dengan baik, maka produsen hingga ke penjual bisa menekan biaya distribusi. Sehingga, barang yang dijual akan terjangkau oleh konsumen.
Indonesia memiliki luas 1.905 juta km², membentang dari ujung timur ke ujung barat. Dari luasnya Indonesia ini tersebar pula ratusan tempat pariwisata. Aktivitas kepariwisataan seringkali tergantung pada transportasi. Faktor jarak dan waktu memberikan pengaruh terhadap seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. Bila transportasi memiliki fasilitas yang mendukung, maka aspek kepariwisataan akan mengalami kemajuan.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa transportasi berperan sebagai aksesibilitas. Maksudnya, dengan kecepatan yang dimiliki alat transportasi, jarak yang jauh akan seolah-olah menjadi dekat, waktu yang ditempuh pun akan semakin singkat. Dengan demikian, transportasi akan memudahkan seseorang menuju tempat wisata.
Kebayang ga sih, kalau seandainya semua tempat pariwisata di seluruh pelosok Indonesia sudah terkoneksi dengan sarana transportasi yang memadai, tentu wisatawan pun akan semakin tertarik untuk berkunjung. Sehingga, target pemerintah untuk menghadirkan 20juta wisatawan di tahun 2020 akan terpenuhi.
Lalu bagaimana hubungan antara transportasi dengan ekonomi? Jelas ada hubungannya. Salah satu dampak yang bisa dirasakan langsng adalah jika sarana dan prasarana transportasi tertata dengan baik, maka produsen hingga ke penjual bisa menekan biaya distribusi. Sehingga, barang yang dijual akan terjangkau oleh konsumen.
Upaya Pemerintah di Bidang Transportasi untuk Kemajuan Ekonomi dan Pariwisata Indonesia
Saya adalah pengguna transportasi umum sejati (baca: ga punya kendaraan pribadi 😁). Jenis transportasi yang paling sering saya gunakan adalah bus, kereta api, dan beberapa kali menggunakan pesawat. Karenanya, saya turut merasakan perubahan yang terjadi pada setiap jenis moda tansportasi yang saya gunakan.
Contoh yang paling kentara yang saya rasakan adalah kereta api. Transportasi publik ini rasanya jauh lebih nyaman dari sebelumnya. Mulai dari sisi kebersihan, keamanan, proses check-in, kenyamanan penumpang, dan kedisiplinannya. Saya sangat menghargai dan mengapresiasi upaya semua pihak yang sudah menata sedemikian rupa sehingga kereta api menjadi lebih nyaman bagi saya.
Baca Juga: Naik Kereta Api Lokal Bandung Raya Bisa Kemana Aja? Part 1
Baca Juga: Naik Kereta Api Lokal Bandung Raya Bisa Kemana Aja? Part 1
Selain kereta api, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Indonesia juga sudah membenahi banyak hal di bidang transportasi. Secara umum, ada 4 kebijakan yang dilakukan pemerintah:
1. Mempercepat realisasi peningkatan infrastruktur pelabuhan dan bandar
udara di daerah tujuan wisata termasuk menyederhanakan perijinan
kunjungan kapal pesiar dan Yatch
2. Meningkatkan kerjasama penerbangan secara bilateral dengan negara sumber
pasar wisatawan, melalui bandara yang telah dibuka untuk ASEAN Open Sky
3. Mendorong perusahaan pelayaran dan perusahaan penerbangan nasional menyediakan pelayanan dari dan ke destinasi pariwisata
4. Meningkatkan peran swasta dalam penyediaan angkutan wisata yang memenuhi standar keselamatan, keamanan dan kenyamanan.
Yuk, Dukung Pemerintah untuk Kemajuan Indonesia
Ada pepatah yang mengatakan bahwa, jika ingin melihat peradaban suatu negara, maka gunakanlah transportasi umumnya. Pepatah ini hampir sepenuhnya benar. Kita sebagai masyarakat Indonesia tentu menginginkan peradaban yang maju, modern, dan juga disiplin. Karenanya, peran serta dari kita sebagai masyarakat amatlah penting.
Untuk berperan serta dalam kemajuan transportasi di Indonesia sangatlah mudah. Bisa dimulai dengan tindakan kita yang disiplin dan menaati aturan setiap kali menggunakan transportasi umum. Menjadi warga yang taat pajak juga bisa membantu mensukseskan program pemerintah demi kemajuan Indonesia. Yuk, mulai dari sekarang!
Kementerian Perhubungan Indonesia
Website: http://dephub.go.id
Instagram: https://instagram.com/kemenhub151
Twitter: https://twitter.com/kemenhub151
Facebook: https://www.facebook.com/kemenhub151
Cukup puas Sama perubahan wajah transportasi di Indonesia saat ini, walau terlambat tapi lebih baik drpd tidak sama sekali
ReplyDeletemantap jiwa sampe 15 juta wisatawan ternyata Indonesia penuh daya tarik ya teh :) semoga transportasinya bertambah lagi dan tugas kita merawatnya
ReplyDeleteSaya setuju sekali kalau transportasi memegang peranan penting akan kemajuan pariwisata di suatu daerah. Negara tempat saya tinggal sekarang transportasi umumnya minim sekali, jadi penduduk setempat harus punya kendaraan pribadi. Dan ini menyulitkan turis untuk berwisata kecuali mereka mau merogoh kocek lebih dalam untuk naik taksi.
ReplyDeleteBener banget yg bagian kereta api.. Aku suka banget bepergian jarak jauh pake kereta api.. Sekarang nyaman dan aman banget bepergian pake kereta api.. Pelayanannya jg memuaskan banget
ReplyDeleteBetul bahwa sektor transportasi adalah penggerak utama pariwisata ya Mba :) Jika nggak ada akses transportasi, maka akan sulit wisatawan untuk pergi ke sana. Semoga sektor transportasi di Indonesia semakin maju.
ReplyDeleteSemoga transportasi umum kita semakin kedepan semakin baik ya. Sehingga kalau mau wisata ke seluruh pelosok Indonesia juga gampang. Hehehe. Kalau alamnya indah tapi transportasinya nggak nyaman pasti pada malas mengunjunginya. Alhamdulillah sekarang lebih baik ya
ReplyDeleteSemoga pembangunan makin merata sehingga konektivitas juga kian meningkat, yaa... Sering dengar cerita beberapa teman yang masih mengalami kesulitan karena kurangnya sarana transportasi, tapi lebih ke ketersediaan dari pihak penyedia jasanya, sih.
ReplyDeleteWkwk, benar Mbak, di dekat rumahku saja ada 15 coban lebih yang bisa dikunjungi. Masuk angin, masuk angin, deh, tuh, segitu banyak, wkwk. Dan aku sendiri yang nggak prefer naik kendaraan pribadi, yah, sama kayak Mbak, karena nggak punya, wkwk. Bersyukur banget, bahwa transportasi umum, terutama kereta api dan transportasi lokal tiap daerah yang dikembangkan. Jadi santuy travelingnya
ReplyDeleteWah ngga nyangka segitu besarnya data wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. benar-benar jadi kesempatan emas nih utk mengenalkan Indonesia juga transportasinya
ReplyDeleteKolaborasi misalnya dari sektor pelayaran dan darat sangat bikin efisien transportasi kita untuk destinasi wisata, karena ini memang harus unggul agar makin mendatangkan wisatawan
ReplyDeleteSetuju bgt mb kemajuan pariwisata kita harus ditunjang sama transportasi umum, utk Jakarta sudah mulai berbenah diri namun aku agak sedih sama Bekasi domisiliku saat ini, masih susah mengakses transportasi umumnya
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang transportasi Indonesia makin maju yah, semoga dari tahun ke tahun pemerataan transportasi biar yang didaerah ikut merasakan.
ReplyDeleteSetuju mbak, transport emang penting pas kita traveling. Aku pernah traveling sama temen2ku yg mahal biaya transport😭
ReplyDeleteSaya baru tau kalau wisatawan yg mengunjingi Indonesia hampir 15 juta jiwa yah. Semoga transportasi Indonesia bisa setara seperti di di Nega negara Maju.
ReplyDeleteSuatu daerah jika didukung dengan transportasi yang baik, bersih, nyaman dan aman akan membuat daya tarik juga untuk meningkatkan pariwisata Indonesia.
ReplyDelete