Selamatkan Data Penting dengan USB OTG SanDisk - Blog Afifah Haq | Ruang Berkarya

Beberapa waktu lalu saya pernah baca postingan di salah satu akun instagram pendaki, isinya kira-kira begini:

"Kalau seandainya di gunung dibuat peraturan tidak boleh membawa kamera jenis apapun, apakah kalian akan tetap mendaki gunung?"

Saya bisa tebak. Orang yang betul-betul teguh pada priisip idealismenya akan menjawab, "oh tentu saya akan tetap mendaki gunung, karena saya cinta alam dan bla bla bla.. Buat saya peraturan itu tidak masalah"

Namun sayangnya saya bukanlah orang yang memiliki paham idealis seperti itu. Foto adalah satu-satunya bukti fisik yang dapat memberikan kenangan dan cerita kepada saya dan anak cucu saya kelak. Sehingga, setiap kali mendaki gunung, saya pasti akan mengabadikannya lewat foto. Jadi jika ada peraturan seperti itu di gunung, mungkin saya akan berfikir 2x untuk mendaki gunung yang memiliki peraturan seperti itu.

Momen camping pertama kali bareng anak, sayang banget kalau ga ada dokumentasi

Baca Juga: Tempat Camping Ramah Anak di Bandung

Pepatah bijak mengatakan, "Jangan membunuh apapun kecuali waktu, jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, dan jangan mengambil apapun kecuali gambar". Itulah prinsip yang saya pegang sampai saat ini. Bagi saya, mengabadikan perjalanan pendakian dalam bentuk foto bukanlah sesuatu yang salah. Mereka yang salah itu ya yang merusak alam, yang meninggalkan sampah di gunung, yang membunuh tanaman atau hewan yang dilindungi, dan yang berbuat asusila.

Kebiasaan Memotret dengan Kamera Smartphone

Mendaki gunung itu cukup menguras tenaga fisik. Selain harus menempuh medan yang pasti menanjak, juga harus membawa perlengkapan yang cukup berat saat dipikul. Eh tapi saya masih ingin tetap bisa foto-foto dong, namun saya juga tak ingin menambah berat beban yang harus saya pikul. Beban hidupku aja udah berat banget.

Oleh karenanya, saya selalu menggunakan smartphone untuk mengabadikan perjalanan saya lewat foto. Selain karena fitur kamera di smartphone sudah lumayan canggih, juga saya rasa smartphone lebih ringkas dan ringan daripada harus membawa kamera DSLR yang lumayan berat.

Kamera smartphone dirasa lebih praktis untuk dibawa mendaki dan memotret gunung

Namun memang smartphone juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah keterbatasan ruang/memori penyimpanan. Sebetulnya smartphone yang saya miliki memiliki kapasitas memori yang cukup besar, namun karena banyaknya aplikasi yang terpasang di smartphone, menjadikan kapasitas memori berkurang. Sehingga, tiap kali saya akan pergi mendaki, saya pasti akan selalu menghapus atau memindahkan beberapa file yang menurut saya tidak penting di smartphone saya.

Kehilangan Data Penting

Yah, namanya juga manusia, pasti ada kala nya teledor. Di tengah keasyikan saya memilah dan menghapus beberapa data di smartphone, tanpa sengaja saya malah menghapus data yang isinya berhubungan dengan pekerjaan. Tentunya ini adalah musibah bagi saya karena data-data itu adalah data penting.

Sebetulnya saya bisa saja meminta atau membuat kembali data yang terhapus itu, namun jumlah nya tidak hanya 1 atau 2. Tentu saya harus melakukan usaha ekstra agar saya bisa mendapatkan data-data itu lagi. Kebayang kan bagaimana repotnya saya ketika data-data pekerjaan itu menghilang?

Masalah Kehilangan Data di Indonesia

Ada fakta menarik yang saya dapatkan akhir-akhir ini. Sebuah studi yang digagasi oleh perusahaan inovasi teknologi Western Digital Corp menyatakan bahwa 67% orang di Indonesia pengguna smartphone pernah mengalami masalah kehilangan data. Oh ternyata saya tidak sendiri. Entah ini kabar baik atau kabar buruk.

Menurut survey yang melibatkan 1.120 responden di 6 kota besar ini, 97% dari mereka mengandalkan smartphone sebagai gawai utama dalam kesehariannya. Hal yang membuat saya menarik lagi ialah 93% responden menunjukkan bahwa fungsi kamera sudah tergantikan oleh smartphone. Mereka banyak menggunakan kamera daripada menelepon, chatting, membuat video, dan mengakses media sosial. Sehingga hampir sebagian besar data yang tersmpan dalam memori smartphone adalah gambar (98% responden) dan video (79% responden). Lagi-lagi saya tidak sendiri, saya juga selalu menngandalkan smartphone untuk memotret.

Memang pada umumnya masyarakat Indonesia memiliki kapasitas memori telepon hanya 16-32 GB saja, dan survey menyatakan bahwa sekitar 49% responden hanya memiliki sisa kapasitas 1-3GB saja. Tentunya hal ini tidak akan cukup jika dipakai menyimpan data, apalagi data foto dan video. Sehingga, 51% responden menghapus data untuk menghemat memori. Sisanya, 26% responden menyatakan mendapatkan notidikasi kepenuhan memori, 22% mengalami malfungsi pada smartphone, 21% tidak sengaja menghapus data penting pada smartphone, dan 18% kehilangan data akibat virus.

Seandainya saya juga ikut menjadi responden, saya mungkin termasuk ke bagian yang 51% itu, menghapus data untuk menghemat memori. Saya juga masuk ke kelompok 21% responden yang tidak sengaja menghapus data penting pada smartphone.

Pentingnya Mem-Back Up Data

Daripada #DibuangSayang nyatanya back up data secara berkala itu bisa menjadi solusi atas permasalahan kehilangan data dari smartphone. Hal ini diamini oleh 80% responden yang menyadari bahwa back up data itu adalah suatu hal yang sangat penting.

Biasanya saya memindahkan data di smartphone dengan cara menghubungkan ponsel dengan laptop menggunakan kabel data secara langsung. Namun, cara ini harus dilakukan saat saya dalam keadaan cukup santai dan harus terhubung dengan laptop saat itu juga. Untuk itu, saya perlu cara dan perangakat yang praktis untuk kemudahan back up data dari smartphone. Sehingga, resiko kehilangan data penting bisa diminimalisasi.

Selamatkan Data Berharga dengan USB SanDisk OTG

Perusahaan di bidang teknologi, Western Digital Corp. memberikan solusi untuk memudahkan pengguna smartphone dalam mem-back up data, yaitu dengan menghadirkan mobile storage dengan brand SanDisk. Mobile storage yang dimaksud adalah jenis USB OTG (On The Go), yaitu SanDisk Dual Drive dan iXpand Flash Drives.

SanDisk Dual Drive dan iXpand Flash Drives adalah mobile storage yang memiliki konektor micro USB di satu sisi dan konektor USB 3.0 di sisi yang lain. Konektor micro USB difungsikan untuk terhubung dengan data di smartphone, sedangkan konektor USB 3.0 berfungsi untuk menghubungkan data di USB SanDisk dengan laptop atau komputer.

Dua konektor ini sangat memudahkan pengguna smartphone untuk mengelola data dimanapun dan kapanpun, tanpa harus selalu terhubung dengan komputer. Pengguna cukup menyambungkan smartphone mereka dengan USB Sandisk Dual Drive atau iXpand Flash Drive, untuk membebaskan memori baik foto maupun video. Kabar baiknya lagi, USB SanDisk juga memudahkan mereka yang berencana mengganti smartphone ke perangkat yang baru, karena mereka dapat dengan mudah memindahkan data dari smartphone lama ke smartphone yang baru.

USB SanDisk Dual Drive atau iXpand Flash Drive juga dilengkapi dengan fitur plug and play yang praktis. Pengguna smartphone mampu memindahkan dan mem-back up data foto atau video dengan cepat melalui aplikasi mobile SanDisk Memory Zone dan iXpand Drive. Bahkan, pengguna juga dapat mengatur untuk melakukan back up data secara otomatis setiap kali USB Sandisk Dual Drive atau iXpand Flash Drive terhubung ke ponsel.

Aplikasi SanDisk Memory Zone

Fungsi lain dari aplikasi mobile SanDisk Memory Zone dan iXpand Drive adalah untuk menyimpan dan mem-back up data dari berbagai konten di media sosial. Sehingga pengguna tidak akan kehilangan konten di media sosial yang dianggap penting. Bahkan, termasuk semua foto yang di-tag oleh orang terdekat.

Kabar baik tambahan lagi bagi kalian para pecinta game, USB SanDisk Dual Drive atau iXpand Flash Drive dilengkapi dengan kartu memori SanDisk Extreme® microSD™ dengan spesifikasi A2³. Kartu memori ini akan membuat pengguna nyaman saat bermain game karena kapasitas penyimpanannya lebih besar dan proses pemuatan gambar lebih cepat.

Spesifikasi USB SanDisk OTG

Setiap orang memiliki smartphone yang berbeda. Otomatis, tipe dan karakteristik fisik ponsel nya pun akan berbeda. Maka dari itu, SanDisk menghadirkan beberapa jenis USB OTG #SanDiskAPAC agar bisa kompatibel dengan smartphone yang dimiliki tiap orang.

Spesifikasi USB SanDisk Dual Drive

USB SanDisk Dual Drive adalah perangkat mobile storage yang kompatibel dengan smartphone android yang memiliki konektor micro USB. USB jenis ini memiliki 4 pilihan kapasitas penyimpanan, mulai dari 16GB, 32GB, 64GB, hingga 128GB.

USB SanDisk Dual Drive, sumber: www.sandisk.id

Detail Produk USB Sandisk Dual Drive
Kapasitas	16GB, 32GB, 64GB, 128GB
USB Interface	micro USB dan USB 2.0
Suhu Operasional	0⁰ - 45⁰C
Suhu Penyimpanan	-10° – 70° C
Kompatibilitas PC	USB 2.0
Kompatibilitas smartphone	terdeteksi otomatis saat terhubung dengan smartphone berkemampuan OTG
Harga	Mulai dari Rp 53.500,-

Spesifikasi USB SanDisk Dual Drive Ultra M3.0

USB SanDisk Dual Drive Ultra M3.0 adalah perangkat mobile storage yang kompatibel dengan smartphone android yang memiliki konektor micro USB. USB jenis ini memiliki kelebihan berupa konektor USB 3.0 yang memiliki performa lebih tinggi. USB SanDisk Dual Drive Ultra M3.0 tersedia dalam beberapa pilihan kapasitas penyimpanan, mulai dari 16GB, 32GB, 64GB, 128GB, hingga 256GB.

USB SanDisk Dual Drive Ultra M3.0, sumber: www.sandisk.id

Detail Produk USB Sandisk Dual Drive Ultra M3.0
Kapasitas	16GB, 32GB, 64GB, 128GB
USB Interface	micro USB dan USB 3.0
Suhu Operasional	0⁰ - 45⁰C
Suhu Penyimpanan	-10° – 70° C
Kecepatan Baca	Hingga 150 Mbps
Dimensi	0,20 x 25,47 x 11,76 mm
Kompatibilitas PC	Windows Vista®, Windows® 7, Windows 8, Windows 10, Mac OS X v10.6 dan versi yang lebih baru
Kompatibilitas smartphone	terdeteksi otomatis saat terhubung dengan smartphone berkemampuan OTG
Harga	Mulai dari Rp 70.000,-

Spesifikasi USB SanDisk Dual Drive Ultra 3.1

USB SanDisk Dual Drive Ultra 3.1 adalah perangkat mobile storage yang kompatibel dengan smartphone android yang memiliki konektor USB tipe C. USB jenis ini memiliki kelebihan berupa konektor USB 3.1 yang memiliki performa lebih tinggi. USB SanDisk Dual Drive Ultra 3.1 tersedia dalam berbagai macam pilihan kapasitas penyimpanan, mulai dari 16GB, 32GB, 64GB, 128GB, hingga 256GB.

USB SanDisk Dual Drive Ultra 3.1, sumber: www.sandisk.id

Detail Produk USB Sandisk Dual Drive Ultra 3.1
Kapasitas	16GB, 32GB, 64GB, 128GB
USB Interface	micro USB dan USB 3.1 (Gen 1)2
Suhu Operasional	0⁰ - 45⁰C
Suhu Penyimpanan	-10° – 70° C
Kecepatan Baca	Hingga 150 Mbps
Dimensi	6,60 x 19,30 x 40,64 mm
Kompatibilitas smartphone	perangkat yang memiliki USB tipe C
Harga	Mulai dari Rp 87.500,-

Spesifikasi USB Sandisk iXpand Flash Drive

USB Sandisk iXpand Flash Drive adalah perangkat mobile storage yang kompatibel dengan ponsel iPhone. USB jenis ini memiliki kelebihan berupa konektor USB 3.0 yang memiliki performa lebih tinggi. USB SanDisk iXpand Flash Drive tersedia dalam dua macam pilihan kapasitas penyimpanan, yaitu 128GB dan 256GB.

USB SanDisk iXpand Flash Drive, sumber: www.sandisk.id

Detail Produk USB Sandisk iXpand Flash Drive Go
Kapasitas	32GB, 64GB, 128GB, dan 256GB
Suhu Operasional	0-35 °C
Kecepatan Baca	Hingga 150 Mbps
Dimensi	13 X 17 X 59 mm
Berat	5,4 gr
Format Video yang Didukung	wmv, avi, mkv, mp4, dan mov
Kompatibilitas	Windows Vista®, Windows® 7, Windows 8, Windows 10, Chrome OS, Mac OS X v10.8 dan versi yang lebih baru
Harga	Mulai dari Rp 360.000,-

Daripada #DibuangSayang Mending Back Up pake #SanDiskAPAC

Yuk teman, jangan sampai kejadian yang saya alami terulang ke diri kalian. Sebelum semuanya terlambat dan sakit di akhir, lebih baik selamatkan data penting kalian dengan USB OTG SanDisk  yang sesuai dengan tipe smartphone masing-masing.

Oh ya USB OTG SanDisk ini dapat dengan mudah kalian temukan baik secara online di marketplace Shopee, atau secara offline di toko elektronik terdekat di daerah kalian.