Sudah memasuki puasa hari ke-2 nih temans. Alhamdulillah ya, lebaran tinggal 28 hari lagi. Gimana, sudah ada undangan buka puasa bersama dari keluarga besar, sahabat, atau teman satu komunitas? Sudah tahu, ide tempat makan yang akan kalian jadikan untuk tempat buka puasa bersama?
Di artikel ini, aku mau share beberapa tempat makan di Bandung, yang memiliki pemandangan khas kerlip lampu kota atau bahasa keren nya City Light View di sekitar kota Bandung.
Simak yuk
1. Kawasan Punclut
Daerah Punclut terletak di daerah Bandung Utara, kira-kira jarak nya 6 KM dari pusat kota Bandung. Di sini, ada banyak sekali pilihan tempat makan yang memiliki pemandangan kerlip lampu kota Bandung di malam hari. Mulai dari warung-warung lesehan sampai kafe yang modern namun memiliki nuansa alami.
Kalau ke sini, jangan lupa untuk memesan menu nasi hitam. Nasi hitam ini selalu saya cari karena memang khas nya di sini. Selain itu, nasi hitam juga memiliki banyak manfaat karena tinggi serat. Tapi, jangan mengharapkan nasi hitam itu teksturnya lembut ya. Nasi hitam ini lumayan agak keras seperti nasi merah karena ya itu tadi, kandungan serat nya yang tinggi.
Baca Juga: Kafe Matar Jambococo Punclut Bandung
Selain makanan nya yang khas, daerah Punclut juga terkenal dengan alam nya yang masih asri dan hijau. Jangan lupa bawa jaket ya, karena udara nya cukup dingin di sini.
2. Kawasan Ciburial dan Dago Pakar
Masih berada di kawasan Bandung Utara. Ciburial adalah nama salah satu desa yang letaknya di daerah Dago atas. Kalau ke Ciburial, saya jadi inget waktu kuliah, pernah diklat organisasi mahasiswa di sini. Sama seperti di Punclut, di sini udaranya ademmm, bersih, asri, hijau, wah pokoknya bikin betah deh.
Desa Ciburial letaknya berada di dataran tinggi, sehingga di malam hari, kita juga bisa melihat pemandangan City Light. Ini juga yang menyebabkan kawasan Ciburial sering dilanda kabut.
Ada beberapa kafe atau tempat ngopi yang asyik dijadikan sebagai tempat buka puasa bersama. Ada yang bernuansa etnis sunda, ada juga yang bernuansa modern.
Pertama, ada Lisung Cafe. Bangunan Lisung Cafe ini bernuansa etnis Sunda dengan material bagunan sebgaian besar terbuat dari kayu. Jika kalian ingin menikmati pemandangan City Light, alangkah baiknya jika kalian menempati tempat duduk di lantai ke dua, di sofa yang menghadap langsung ke jalan raya. Soal ini sih, harus gercep ya, telat dikit langsung deh tempat nya didudukin orang. Hehe.
Soal menu, Lisung Cafe memiliki varian yang lumayan beragam. Mulai dari menu western sampai menu tradisional. Harga nya pun lumayan bervariasi, dimulai dari harga 20K saja.
Kedua, ada tempat makan yang baru saja dibuka pada 2016 lalu, namanya Rumah Bumi Langit. Nah, tempat ini cukup berbeda dengan tempat lainnya, karena tujuan awal didirikannya tempat ini adalah untuk mewadahi berbagai komunitas dalam mengapresiasikan karyanya. Komunitas yang menyukai travel, dunia film, atau mendaki gunung, saya rasa akan cocok jika bertemu dengan tim Rumah Bumi Langit.
Jadi, tak hanya makanan saja yang dapat kita pesan, kita jufa bisa mengikuti berbagai event dan workshop yang rutin diadakan setiap bulannya. Namun, jadwal workshop ini berbeda-beda, kita bisa melihat update jadwal nya di akun instagram @rumahbumilangit.
Foto: phinemo.com |
Ketiga, ada Utara Kafe yang memiliki konsep outdoor di daerah Dago Pakar, Bandung. Di siang hari, kita bisa menikmati pemandangan hutan pinus dan jejeran gunung yang mengelilingi Bandung. Sedangkan di malam hari, kita bisa menikmati pemandangan kerlip lampu kota di malam hari dengan leluasa.
Pilihan menu di sini juga lumayan beragam. Mulai dari cemilan sampai makanan berat pun ada. Nongkrong di sini juga asik waktu ngabuburit, kalau beruntung, kita bisa melihat sunset. Lokasi nya pun unik dan bagus banget buat bikin foto ala-ala.
Utara Cafe. Foto: jabar.tribunnews.com |
3. Bojongkoneng
Nah, kalau ini posisi nya ada di timur Bandung, tapi tetep jalannya nanjak-nanjak juga wkwk. Di Bojongkoneng, ada kafe yang jadi favorit aku nih, namanya De Tuik Resto and Resort.
Ga cuma untuk tempat makan saja, De Tuik ini juga sering dijadikan tempat untuk walimahan (pesta pernikahan). Soal menu makanan, di sini banyak pilihan dan harga nya pun tidak terlalu mahal. Kafe ini terbagi menjadi dua bagian, indoor dan outdoor. Nah, kita bisa menikmati pemandangan city light di malam hari jika menempati tempat duduk di bagian outdoor.
Selain makanan nya enak-enak, view city light juga dapet, De Tuik ini cukup kids friendly loh. Ada tempat bermain mini di dalam nya. Jadi, kita bisa makan dengan tenang, anak pun senang.
Foto: ridwanderful.com |
Nah, itu dia beberapa tempat buka puasa dengan nuansa alam dan city light di Bandung versiku. Tempat-tempat yang saya sebutkan tadi, hanyalah sebagian kecil dari banyaknya tempat makan kece dengan pemandangan city light view di Bandung. Kalau ada tambahan dan tempat lain, boleh banget di-share di kolom komentar yaa.
Salam hangatt
yesss favoritku dari jaman belum nikah sama suami ke sana kalau buka puasa, si adek nih yang belum pernah diajak ke punclut :D
ReplyDeletengan apal punclut hungkul teh yang lainnya pas hahahah
ReplyDeletejadi kangen punclut cusslah agendakan yuk yuk cicing wkwwm
Wah keren banget. Apalagi bumilangitnya. Mantap
ReplyDeleteDijogja juga ada tempat yang mirip kaya gitu mbak, namanya Bukit Bintang... tapi tempat makannya belum sebagus yang d Bandung
ReplyDeleteKalo tempat buka view nya seperti itu, biar fokus berdua aja sama kekasih, biar romantis.....
ReplyDeleteBoleh nih dijadikan referensi buat liburan nanti ke bandung
ReplyDelete