Sekitar tahun 2006 lalu, atau ketika saya masih duduk di bangku kelas 2 SMP, saya pernah mengalami luka bakar karena tersiram air panas di sekitar paha. Rasanya panas, perih, dan detik itu juga kulit saya melepuh. Awalnya saya ga sadar kalau itu kulit yang melepuh, saya kelupas aja.
Esoknya
saya tidak masuk sekolah, karena lukanya semakin parah bahkan sampai saya tidak
bisa berjalan selama seminggu. Orangtua saya baru membawa saya ke dokter
esoknya. Waktu itu kami sangat minim informasi mengenai penanganan dan
perawatan luka bakar yang tepat.
Tak
ingin kejadian saya terulang lagi, maka dari situ saya mulai bertanya-tanya dan
mencari referensi mengenai penanganan luka bakar. Seandainya terjadi pada saya
atau orang terdekat saya, saya bisa mencegah luka bakar itu menjadi semakin
serius.
Mengenai
Luka Bakar
Luka bakar merupakan bentuk kerusakan kulit yang
bisa disebabkan oleh panas yang menyakitkan. Sehingga luka bakar ini akan
menjadikan kulit menjadi merah, mengelupas, melepuh, hangus, dan juga bisa
terjadi pembengkakan.
Oleh karena itulah, ketika mengobati luka bakar, kita harus menanganinya dengan cara yang tepat agar tidak menjadi parah, tidak terjadi infeksi, dan juga agar obat luka tidak lengket di kasa. Beberapa tips yang perlu diperhatikan agar bisa melakukan perawatan luka bakar dengan tepat adalah:
Oleh karena itulah, ketika mengobati luka bakar, kita harus menanganinya dengan cara yang tepat agar tidak menjadi parah, tidak terjadi infeksi, dan juga agar obat luka tidak lengket di kasa. Beberapa tips yang perlu diperhatikan agar bisa melakukan perawatan luka bakar dengan tepat adalah:
Pertolongan Pertama
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam cara merawat luka bakar adalah pada pertolongan pertama. Tips ini adalah cara yang bisa digunakan untuk mengobati luka bakar ringan dan juga mencegahnya agar tidak menjadi semakin parah, dimana beberapa cara yang bisa digunakan adalah dengan:
- Langkah pertama adalah dengan menghentikan proses terbakar dengan segera agar kerusakan atau luka yang terjadi tidak semakin parah. Jika terkena api, segera padamkan api nya. Jika kasusnya terkena air panas seperti saya, segera hindarkan air panas itu dari kulit.
- Dinginkan luka dengan air biasa, yaitu air bersih dengan suhu ruang, hindari penggunaan es atau air dingin. Penggunaan air es justru akan membuat kulit yang terbakar semakin parah kondisinya.
- Singkirkan pakaian atau aksesori yang dapat menutupi luka bakar.
- Membersihkan luka dan kemudian menutupnya.
- Mengkonsumsi obat untuk meredakan rasa sakit yang bisa dibeli di Go Apotik.
Pengobatan di Rumah Sakit
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah
dengan melakukan pemeriksaan di rumah sakit, dimana
ketika di rumah sakit biasanya akan diberikan beberapa langkah pengobatan
seperti:
- Langkah pertama adalah diberikan obat untuk menghilangkan rasa sakit.
- Dilakukan perawatan dengan air seperti terapi ultrasound, yaitu kabut air yang mempunyai manfaat untuk membersihkan luka.
- Diberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang terjadi.
- Diberikan perban untuk mencegah infeksi.
- Menggunakan cairan infus, krim salep, dan juga suntikan tetanus.
Langkah Pembedahan
Hal terakhir untuk menangani luka bakar adalah dengan
dilakukan pembedahan. Jika luka bakar cukup serius, maka tim medis akan melakukan
langkah pembedahan. Hal ini tentu saja dilakukan oleh
profesional dengan beberapa prosedur seperti:
- Langkah pertama adalah dengan membuang koreng yang ada di sekitar luka bakar.
- Selanjutnya selang makanan dipasang untuk menutrisi tubuh.
- Dilakukan pencangkokan kulit.
- Dilakukan operasi plastik oleh dokter bedah.
- Menggunakan alat bantu pernafasan apabila luka bakar terjadi di sekitar leher dan wajah.
Demikianlah penanganan luka bakar yang tepat dari mulai luka bakar ringan hingga luka bakar berat. Saran saya lebih baik mencari pertolongan medis jika luka bakar nya dirasa cukup parah. Jangan lupa untuk terus berjaga-jaga dengan cara selalu sedia obat luka bakar dan obat penghilang nyeri di rumah.
dulu kecil aku kena lelehan plastik di jari tangan akhirnya ke dokter karena membusuk dan sekarang membekas hehehe trauma mainini plastik :D
ReplyDeleteIya beyul banget pertolongan pertama luka bakar memang mesti tepat untuk mengurangi dampak dari luka tersebut ya maaaak.. Makasi infonya mak Afifaaaah
ReplyDeleteSaya kalau kena air panas, atau terpercik minyak panas, biasanya saya basuh dengan air biasa mbak. Klo masih terasa panas, saya olesi odol. Rasanya jadi adem. Yang gini rekomen nggak ya dari sisi kesehatan?
ReplyDeleteWah terimakasih tipsnya ya mba.
ReplyDeleteAku selama ini kalau ada luka bakar gitu pasti dialirin air keran dulu sampai netral rasanya
Duh ngeri ya membayangkannya..klo salep Luka bakar cukup membantu kan ya buat pertolongan pertama
ReplyDeleteDuh serem banget membayangkan kena luka bakar.. Jadi inget waktu kecil pernah tersiram air teh panas yg baru diseduh.
ReplyDeleteBtw, mksh infonya ya Mba, memberikan pencerahan..
Berarti selama ini saya salah nih, biasanya luka.bakar pake air es. Ternyata ga boleh ya. Makasih tipsnya mba jadi tahu nih.
ReplyDeletememang ngeri ya mbak kalau lihat luka bakar yang paraaah. duuh semoga ga sampai deh kena luka separah itu. yg pernah saya alami sih baru sebatas kena knalpot motor. itu pun sudah sakiit. tFs mbak..
ReplyDeleteBearti kalau zaman dulu, kudu dikasih odol, itu cuma mitos ya mbak, hihihihi...aku pun pernah coba pake odol saat kena knalpot misalnya, tapi setelh tahu, yang aku lsg siram pakai air dingin suhu ruang kalau kena benda yang panas.
ReplyDeletewell noted... penanganan luka bakar biasanya langsung dikasi pasta gigi hehe..
ReplyDeleteDuh, ngilu banget ngebayangin luka bakar ini mbak, aku pernah alami waktu kuliah dulu, dalam keadaan panik ga kepikiran apa-apa mbak. Untung ada tetangga yang mendengar teriakanku, diobatin deh sama dia. Penanganan luka bakar ini memang ga boleh asal ya mbak.
ReplyDeleteWah saya salah dong, biasanya suka kasi odol nih huhuh makasih yaa mbak pencerahanya
ReplyDeleteJadi ingat dulu adik saya saat masih balita kena setrika di tangan kirinya. Luka bakar yang lumayan, bekasnya masih ada hingga saat ini dia sudah besar. Penanganan luka bakar memang harus tepat ya.
ReplyDeleteTerima kasih pencerahannya ya mak, sering dibilang kasih odol atau mentega ternyata malah bahaya ya
ReplyDeleteLuka bakar ringan mwmang sering terjadi di rumah ya mba. Harus siap sedia pertolongan pertama di rumah ya
ReplyDeleteOh gitu ya mba, siyaap catat! Akutu biasanya pas kena luka bakar, langsung brb ambil odol, ternyata itu hanya mitos belaka xD
ReplyDeleteMemang sebaiknya diketahui dengan detil kondisi lukanya ya, agar bisa ditangani pengobatannya dengan tepat sasarannya.
ReplyDeleteIni nih yang suka dibilang hoaksnya kesehatan, banyak yang salah oas jaman old ya buat penanganan luka bakar, kudu di share yang banyak ini biar tahu langkah apa dulu yang harus dilakuin pas kena luka bakar
ReplyDeleteDulu mah waktu kecil dikasih odol, hahaha. Udah gede baru tau kalo dibasuh dan dibersihkan saja dulu dengan air bersih suhu ruang, hehehe.
ReplyDelete