Liburan ke Kuala Lumpur kemarin cukup memberikan kesan, ada yang menyenangkan, ada pula yang kurang bikin nyaman. Salah satu yang buat saya ga nyaman adalah karena baju yang saya pakai. Saya ga tau kalau KL se-panas ini. Berkaca dari pengalaman, ke depannya saya akan melakukan persiapan lebih matang lagi, agar liburan jadi menyenangkan. Adakah di sini yang berencana liburan ke Kuala Lumpur? Kalau ya, mungkin artikel ini bisa memberikan gambaran tentang apa-apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat ke negeri Jiran.
1. Paspor
Ini sudah jelas yaa, wajib ada setiap kali akan bepergian ke luar negeri. Perlu diperhatikan pula masa berlaku paspor, masa berlaku paspor yang diizinkan maksimal 6 bulan sebelum tanggal expired. Cukup paspor saja, karena pemerintah Malaysia memberlakukan bebas visa kepada warga Indonesia selama 30 hari.
Saya lebih menyarankan untuk menukarkan mata uang di money changer di Indonesia, daripada di bank atau di money changer bandara. Kenapa? karena nilai tukar di sini lebih bagus dibandingkan dengan kedua tempat tersebut. Saya sendiri selalu melakukan penukaran mata uang asing di Golden Money Changer di jalan Dago, Bandung, sebelah toko kue Kartika Sari.
Berapa kira-kira uang yang diperlukan? Hmm.. kalau saya sih kemarin membawa uang 500 ringgit untuk 2 orang plus 1 toddler untuk 2 hari. Uang sebanyak itu sudah lebih dari cukup untuk biaya makan, transportasi, dan membeli oleh-oleh. Bahkan masih bersisa. Tapi itu belum termasuk biaya penginapan dan tiket pesawat ya.
Pilihan lain adalah menarik langsung uang tunai dari ATM. Saya memakai ATM Bank Mandiri dengan logo VISA, jadi saya bisa mengambil uang di ATM manapun yang tertera logo VISA. Tapi biaya penarikannya lumayan mahal, sekitar Rp 50.000,- per transaksi
Pilihan lain adalah menarik langsung uang tunai dari ATM. Saya memakai ATM Bank Mandiri dengan logo VISA, jadi saya bisa mengambil uang di ATM manapun yang tertera logo VISA. Tapi biaya penarikannya lumayan mahal, sekitar Rp 50.000,- per transaksi
3. Colokan Listrik Lubang 3
Ini penting banget buat kita yang hidup di zaman kekinian dimana gadget harus terus hidup 😂. Sama seperti Singapura, di Malaysia, semua lubang colokan / plug menggunakan model lubang tiga. Nah, berarti kita harus bawa charger yang juga memiliki lubang tiga. Banyak yang jual ko di supermarket atau toko elektronik di Indonesia, seperti ini kira-kira bentuknya:
4. Jadwal Sholat
Hayoo yang muslim, suka travelling? Jangan lupa sholatnya yaa. Malaysia ini waktunya mirip dengan WITA, 1 jam lebih cepat daripada Indonesia. Shubuh di sini jam 6 pagi, dan maghrib itu jam 7 malam. Jadwal sholat lengkapnya bisa search aja di google yaa, atau jika ingin lebih mudah, kita bisa download aplikasi Muslim Pro di playstore ataupun appstore.
5. Pakaian
Kuala Lumpur itu panas banget boo.. Apalagi buat saya, orang Bandung yang terbiasa dingin. Di sini mau jam 7 pagi, mau jam 7 malem, sama aja panas nya. Jangan tanya saat siang hari. Jadi, saya sarankan untuk menggunakan pakaian tipis yang menyerap keringat, contohnya seperti pakaian yang berbahan katun.
Contoh salah kostum nih, malah pake kaos tebel |
6. Pelajari Rute Transportasi Umum
Jika ingin sukses berwisata di Kuala Lumpur dengan budget pas-pasan, alangkah lebih baik jika kita mempelajari jenis dan rute transportasi di sini. Ada 4 pilihan transportasi di sini: Monorial, LRT, MRT, dan Kommuter atau KTM. Masing-masing memiliki rute dan stasiun yang berbeda.
Kecuali bagi yang ingin mudah sih, bisa saja menggunakan Grab. Aplikasi grab yang saya download ternyata bisa menyesuaikan otomatis saat berada di Malaysia.
7. Beli Sim Card Lokal atau Paket Roaming?
Foto: www.klsentral.info |
Ini sih pilihan, tergantung berapa hari kita akan berada di sana. Kalau hanya 1-2 hari saya sarankan untuk membeli paket roaming internasional saja, karena jatohnya jadi sama aja sih menurut saya.
Nah, jika lebih dari 3 hari, lebih baik beli sim card lokal. Untuk harga sim card lokal di sana berkisar antara RM 30 - RM 35, sudah termasuk kuota internet untuk seminggu. Kita bisa minta bantuan operator nya untuk mengaktifkan sim card, nanti kita akan diminta IC atau paspor. Kurang dari 10 menit, kartu sudah bisa dipakai.
8. Bawa Botol Minum Isi Ulang
Ini salah satu tips menghemat pengeluaran minum. Karena Kuala Lumpur panas, jadi kalau saya sih bawaaannya haus melulu. Air mineral di sini dijual seharga RM 2, itu yang paling murah. Tapi akan lebih baik lagi jika kita membawa botol minum sendiri. Di KLCC Park dekat mall Suria KLCC, ada air yang sudah ditapis dan bisa untuk diminum. Tapi suami saya mah ga minum, soalnya katanya bau kaporit, jadi dia lebih memilih beli aja air mineral.
9. Sedia Koyo
Ini opsional sih dan ga wajib 😂. Jalan-jalan di kota itu ternyata sama pegel nya dengan naik gunung, apalagi saya sambil gendong anak (anak saya ga doyan stroller btw, jadi digendong). Saya ga kepikiran sama sekali bakal se-pegel ini, untung di Kuala Lumpur ada yang jual salonpas. Tapi lumayan mahal, jadi lebih baik bekal saja dari Indo.
Oke, sekian penjelasan beberapa persiapan yang harus ada sebelum berlibur di Kuala Lumpur, ini berdasarkan pengalaman saya aja ya.. Kalau ada tambahan boleh banget share di kolom komentar. Terimakasih sudah mampir, dan selamat berlibur! 💕
Oke, sekian penjelasan beberapa persiapan yang harus ada sebelum berlibur di Kuala Lumpur, ini berdasarkan pengalaman saya aja ya.. Kalau ada tambahan boleh banget share di kolom komentar. Terimakasih sudah mampir, dan selamat berlibur! 💕
Waktu ke KL cuman bekel 200 RM bahkan aku ga beli simcard lokal sementara blogger lain eksis update IG aku fakir wifi tea wkwkwk sekalinya nelepon rumah kalau pas di hotel dan keburu Neyna tidur *kusungguh kismin deh jadinya inget pengalaman ini :D
ReplyDelete