8 Tempat Camping Ramah Anak di Bandung - Blog Afifah Haq | Ruang Berkarya

Bandung adalah sebuah kota yang bentuk geografis nya merupakan sebuah cekungan mirip wajan. Cekungan Bandung dikelilingi oleh puluhan gunung. Maka dari itu tak heran jika Bandung memiliki hawa yang sejuk. Gunung-gunung yang mengelilingi Bandung ini juga yang menjadikan Bandung mempunyai banyak wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.

Berbicara soal wisata alam, beberapa orang mungkin ada yang menyukai kegiatan camping selain hanya sekedar trekking atau hiking. Kegiatan camping atau berkemah disukai karena dengan berkemah, ada kesan dan pengalaman tersendiri saat menjelajahi alam. Kesan dan pengalaman ini akan lebih menarik lagi jika membawa serta keluarga seperti suami atau istri, dan juga anak. Nah, di artikel ini saya akan bahas 7 tempat kemah yang ramah anak di Bandung. Selain ramah anak, tempat-tempat ini juga ramah di kantong.

Baca Juga: Pengalaman Camping ke Gunung Papandayan Bersama Anak 2.5 Tahun

1. Batu Kuda - Kaki Gunung Manglayang

Mari kita awali dari sisi timur kota Bandung terlebih dahulu. Batu Kuda terletak di sekitar desa Cibiru, kecamatan Cileunyi, kota Bandung. Disebut Batu Kuda karena ada mitos yang menceritakan bahwa dahulu ada seekor kuda yang bisa melayang. Saat melewati gunung Manglayang, kuda tersebut terperosok ke kubangan di area dekat kaki gunung Manglayang.

Sayangnya kuda ini tidak bisa melepaskan diri dari kubangan tersebut dan saking lama nya, kuda tersebut menjadi batu. Entah darimana mitos itu berasal. Sampai saat ini keberadaan batu menyerupai kuda yang seperti sedang melepaskan diri dari kubangan masih ada dan menjadi tempat wisata banyak orang.

Hal yang unik dari tempat ini adalah hutan pinus nya yang masih asri. Sangat direkomendasikan bagi yang ingin berkegiatan kemah bersama keluarga karena fasilitas sudah cukup memadai. Ada toilet, mushola, warung-warung kecil, bahkan ada pula yang menyediakan sewa tenda dan peralatan kemping lainnya. Tiket masuknya juga terbilang murah, sekitar Rp 10.000,- per orang.

2. Oray Tapa

Masih di daerah Bandung Timur, Oray Tapa terletak di daerah Sindanglaya, Bandung. Letaknya kira-kira 2 kilometer ke arah atas dari jalan raya Sindanglaya. Oray Tapa jika diartikan ke bahasa Indonesia berarti Ular yang (sedang) Bertapa. Saya kurang tahu sih, kenapa tempat ini disebut Oray Tapa, mungkin dulu nya ada jelmaan ular yang sedang tapa di sini. Ehehe ngasal..

Selain dijadikan tempat kemah, tempat ini juga sering dijadikan tujuan bagi para pesepeda dan penyuka motor trail. Tapi jujur aja sih saya agak terganggu dengan para pemotor trail ini. Karena pertama, kalau kita jalan dan ada motor lewat, otomatis kita harus ke pinggir dan mengalah, sementara jalannya hanya jalan setapak. Kedua, motor trail ini sering kali merusak jalur. Banyak sekali bekas roda motor yang membuat jalan menjadi rusak, tak sedikit pula yang jadi kubangan.

Di Oray Tapa jika beruntung, di pagi hari kita akan melihat gumpalan awan di bawah area kemah dekat tugu, jadi kita serasa berada di negeri di atas awan gitu deh.. Dan di malam hari, kita bisa melihat pemandangan kelip lampu kota Bandung dari atas, atau bahasa keren nya Bandung city light.

Maaf foto nya blur.. Difoto tahun 2012 pake kamera jadul :D

3. Kampung Cai Ranca Upas - Ciwidey

Selanjutnya, kita menuju sisi selatan kota Bandung, eh, lebih tepatnya kabupaten Bandung. Ciwidey memang terkenal dengan tempat wisata alam nya. Ada kebun teh, Kawah Putih, pemandian air hangat, dan juga area camping ground yang terletak di Ranca Upas.

Camping ground Ranca Upas ini sudah lama ada dan sering dijadikan tempat kemah bagi anak-anak Pramuka. Area berkemah nya sangat luass dan tanah nya juga landai. Sangat cocok untuk mendirikan tenda di sini bersama anak-anak.

Selain berkemah, kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah memberi makan rusa! Ya, di Ranca Upas ini ada tempat penangkaran Rusa. Pengunjung bisa berinteraksi dan memberi makan Rusa di sini. Ada pula kolam air hangat untuk berendam. Hmm.. paket komplit nih kayanya.

Ranca Upas. Foto: www.urbandung.com

4. Situ Cisanti

Masih di daerah selatan Bandung. Situ Cisanti adalah danau buatan yang menampung air dari 7 mata air utama sungai Citarum. Tempat nya masih sangat asri dan hijau. Banyak sekali orang-orang yang datang ke sini untuk memancing. Berlokasi di daerah Pangalengan, tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat kemah bersama anak.

Udaranya sejuk, sangat cocok untuk kita yang sudah sumpek dengan panas nya udara kota. Boleh lhoo dibaca info lengkap nya tentang Situ Cisanti di sini.

5. Curug Cipanas Nagrak - kabupaten Bandung Barat

Oke, kita beralih ke sebelah barat Bandung. Tempat ini terbilang masih baru dan sempat viral di media sosial. Warga sekitar dan anggota Karang Taruna di sana bersama-sama gotong royong membangun tempat wisata ini

Tempat ini merupakan tempat berendam paling alami yang pernah saya datangi. Alami, karena "kolam" nya masih terbuat dari tanah yang memang sengaja digali dan dibentuk kolam. Airnya juga terbilang hangat untuk anak-anak, tidak begitu panas. Air panas nya bersumber dari kawah gunung Tangkuban Perahu, wangi belerang nya pun masih jelas tercium.

Selain untuk berendam, tempat ini juga cocok untuk dijadikan tempat kemah. Sambil membawa serta anak-anak pun tak masalah karena jalannya juga landai dan lokasi nya pun tidak jauh dari jalan raya Kolonel Masturi, Lembang.

6. Ciwangun Indah Camp - kabupaten Bandung Barat

Masih di daerah Bandung Barat, Ciwangun Indah Camp adalah sebuah tempat wisata yang 'menyajikan' pemandangan khas air terjun. Ya, terdapat air terjun bernama Curug Tilu Leuwi Opat disini. Namun, untuk menuju ke curug nya, kita perlu berjalan kurang lebih 30 menit. Jika membawa anak-anak ke sini, sepertinya kita perlu benar-benar mengawasi mereka, karena jalanan nya tidak rata dan cenderung licin di saat musim hujan.

Sedangkan untuk tempat berkemah sendiri, saya sangat menyarankan untuk berkemah tidak terlalu jauh dari pintu masuk Ciwangun Indah Camp. Disini sudah tersedia toilet dan mushola, juga dekat dengan warung yang menjajakan makanan.

7. Gunung Putri - Lembang

Gunung Putri ini cocok juga untuk dijadikan lokasi berkemah sambil membawa balita. Jalan / track nya sekarang sudah mulus, sudah diberi paving block dan di samping kanan kiri dipasang handrail. Kayaknya stroller friendly juga. Jarak tempuhnya pun singkat, paling hanya 10-15 menit, kita sudah sampai di hutan pinus. Di sini juga sudah disediakan toilet.

Gunung Putri Lembang juga dikenal dengan nama Geger Bintang Matahari. Gunung Putri memiliki ketinggian 1.587 MDPL. Saat ini Gunung Putri sudah dikelola secara profesional oleh Perum Perhutani RPH Lembang.

Baca selengkanya tentang Gunung Putri Lembang di sini.

8. Curug Layung

Curug Layung adalah air terjun yang ada di kaki Gunung Burangrang. Air terjunnya tidak tinggi, hanya sekitar 1.5 meter saja. Nah, sebelum memasuki kawasan curug ini, kita harus berjalan terlebih dahulu melewati hutan pinus. Di hutan pinus ini lah kita bisa mendirikan tenda, camping ceria membawa serta anak-anak dan keluarga. Tempatnya sudah ditata sedemikian rupa, sehingga sangat ramah anak. Ada beberapa titik yang sudah dipasangi selang air dan kamar mandi.

Curug Layung berada di Jalan Kolonel Masturi. Masuk ke Komando, sekitar 1km dari tempat wisata Dusun Bambu. Baca selengkapnya soal Curug Layung di sini.

9. Bumi Perkemahan Gunung Puntang

Gunung Puntang terletak di daerah Banjaran, Bandung Selatan. Selain menuju puncaknya, kita juga bisa berkemah di kaki gunung nya. Hal yang menarik dari tempat ini selain wisata alamnya, juga terdapat wisata sejarah.

Dulu, di area ini sempat didirikan pusat komunikasi dengan dibangunnya stasiun radio. Stasiun radio yang dibangun konon adalah stasiun radio terbesar di dunia pada masanya. Kini kita masih bisa melihat sisa-sisa bangunan dari stasiun radio itu.

Oke, sekian rangkuman saya tentang tempat-tempat  kemah ramah anak diBandung. Rata-rata tiket masuk nya mulai dari Rp5.000-Rp15.000, murah-murah kan?